Selasa, 03 September 2013

Baju Batik

Batik adalah salah satu ciri kebudayaan Indonesia yang sangat dikenal di Dunia Internasional. Unesco, lembaga PBB yang bergerak dalam bidang kebudayaan dunia bahkan telah mendeklarasikan Batik sebagai “World Best Heritage” atau warisan terbaik kebanggaan dunia. Artinya, batik bukan hanya diakui sebagai kebanggaan di negerinya sendiri, tetapi juga telah menjadi kebanggaan bagi dunia internasional.

Pengakuan dari Unesco mengenai batik, termasuk di dalamnya baju batik, adalah Unesco telah mengakui batik sebagai warisan kebudayaan asli yang berasal dari Indonesia. Berikut adalah tiga daerah di Indonesia yang terkenal sebagai sentra pengrajin baju batik, yaitu :

1.       Pekalongan

Baju batik sudah mulai diproduksi di Pekalongan sejak tahun 1800-an. Pertemuan para pengrajin batik dengan orang-orang berbangsa Cina, Belanda, Arab, India dan Melayu kala itu telah mempengaruhi motif yang berkembang pada baju batik Pekalongan. Motif-motif tersebut adalah batik Jlamprang yang dipengaruhi oleh India dan Arab, motif baju batik encim yang dipengaruhi oleh budaya Cina, motif batik pagi sore yang terpengaruh oleh budaya Belanda dan baju batik hokokai yang merupakan pengaruh budaya Jepang.

Komitmen Pekalongan sebagai daerah sentra penghasil baju batik sejak tahun 1800-an telah menunjukkan bahwa Pekalongan layak menjadi salah satu sentra baju batik kebanggan Indonesia.


2.       Solo

Kota Solo atau dikenal juga dengan sebutan Surakarta, mempunyai motif baju batik yang sangat khas dan sangat terkenal terutama di kalangan para pencinta Batik. Motif tersebut adalah motif sidomukti, sidoluruh dan sidoasih. Ketiga motif tersebut memiliki ciri khas khusus yaitu dengan garis geometris dan truntum, yaitu motif batik dengan gambar-gambar berukuran kecil.


3.       Cirebon

Walaupun kemunculan baju batik Cirebon relatif lebih baru dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya, tetapi penggemar baju batik Cirebon berkembang pesat, salah satunya karena motif baju batik cirebon yang banyak diminati masyarakat Indonesia dan dunia.


Di Cirebon, terdapat dua ragam motif baju batik. Pertama adalah motif pesisir, dan yang kedua adalah motif  keraton. Ciri khas dari motif baju batik pesisir adalah gambar yang banyak di dominasi oleh flora fauna, seperti binatang, ikan, daun dan pohon-pohonan. Sedangkan untuk baju batik keraton dibagi lagi menjadi dua motif, yaitu ragam hias punggawa dan ragam hias abdi dalem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar