Jumat, 04 Oktober 2013

Busana



Memilih busana biasanya merupakan kegiatan kaum hawa. Wanita rela berpindah dari satu butik ke butik lain untuk memilih model dan warna yang sesuai dengan hati mereka. Jika sudah menemukannya, mereka pun kemudian mencari butik mana yang menjual dengan harga miring. Tidak itu saja, bahkan untuk sebagian wanita rela pindah mal hanya untuk mendapatkan harga yang lebih murah untuk pakaian yang sudah ditaksirnya. Tentu ini adalah lumrah saja terjadi apalagi kalau berkaitan dengan budget belanja pakaian.

Untuk mendapatkan busana dengan harga miring dan murah, selain di mal bisa pula didapatkan di bazaar-bazaar yang sering diadakan di berbagai perkantoran atau pusat perbelanjaan. Kalau di kantor, biasanya menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri, Natal, Imlek, dan Tahun Baru. Sedangkan untuk hari-hari biasa, konsumen bisa mencari di sentra-sentra pakaian murah seperti Tanah Abang, Pasar Klewer, Cimol Bandung atau mencari informasi dari iklan-iklan di majalah. Biasanya beberapa merek ternama di bulan-bulan tertentu di luar peak seassion sering mengadakan program promosi dengan potongan harga yang cukup tinggi. Dan ini bisa membantu mereka yang ingin belanja baju dengan alokasi dana yang terbatas.

Selain di mal dan bazaar, busana juga bisa dibeli melalui toko online-toko online yang banyak bertebaran di dunia maya. Perhatikan kredibilitas pemilik webstore tersebut apakah cukup terpercaya atau tidak. Salah satu indikatornya adalah testimoni konsumen yang pernah berbelanja secara daring di sana. Selain itu perhatikan pula apakah pemilik situs baju online tersebut cukup terbuka dalam memberikan informasi tokonya, seperti alamat, nomor telepon, nama pemilik dan foto kiosnya. Tidak jarang para penipu di dunia maya ini hanya memberikan nomor HP dan tidak mau mencantumkan alamat lengkapnya.

Busana yang paling mudah didapat adalah yang pakaian anak-anak. Dibanding orang dewasa, baju anak jauh lebih mudah mencarinya. Di beberapa kompleks perumahan bahkan ada yang membuka usaha jual baju anak disbanding dewasa. Mungkin karena pangsa pasar baju kategori ini masih terbuka lebar dan terserap sehingga para pengusaha UKM berbondong-bondong mencoba mengambil ceruk pasar tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar